Senin, 09 Mei 2016

BAHAYA KEHAMILAN DI USIA REMAJA

BAHAYA KEHAMILAN DI USIA REMAJA
 1. Pengertian Kehamilan Resiko Tinggi.
Kehamilan usia dini memuat risiko yang tidak kalah berat. Pasalnya, emosional ibu belum stabil dan ibu mudah tegang. Sementara kecacatan kelahiran bisa muncul akibat ketegangan saat dalam kandungan, adanya rasa penolakan secara emosional ketika si ibu mengandung bayinya. (Ubaydillah, 2000).
2. Dampak Kehamilan Resiko Tinggi pada Usia Muda.
a. Keguguran.
Keguguran pada usia muda dapat terjadi secara tidak disengaja. misalnya : karena terkejut, cemas, stres. Tetapi ada juga keguguran yang sengaja dilakukan oleh tenaga non profesional sehingga dapat menimbulkan akibat efek samping yang serius seperti tingginya angka kematian dan infeksi alat reproduksi yang pada akhirnya dapat menimbulkan kemandulan.
b. Persalinan prematur, berat badan lahir rendah (BBLR) dan kelainan bawaan.
  Prematuritas terjadi karena kurang                   matangnya alat reproduksi
terutama rahim yang belum siap dalam suatu proses kehamilan, berat badan lahir rendah (BBLR) juga dipengaruhi gizi saat hamil kurang dan juga umur ibu yang belum menginjak 20 tahun. cacat bawaan dipengaruhi kurangnya pengetahuan ibu tentang kehamilan, pengetahuan akan asupan gizi rendah, pemeriksaan kehamilan (ANC) kurang, keadaan psikologi ibu kurang stabil. selain itu cacat bawaan juga di sebabkan karena keturunan (genetik) proses pengguguran sendiri yang gagal, seperti dengan minum obat-obatan (gynecosit sytotec) atau dengan loncat-loncat dan memijat perutnya sendiri.
Ibu yang hamil pada usia muda biasanya pengetahuannya akan gizi masih kurang, sehingga akan berakibat kekurangan berbagai zat yang diperlukan saat pertumbuhan dengan demikian akan mengakibatkan makin tingginya kelahiran prematur, berat badan lahir rendah dan cacat bawaan.
c. Mudah terjadi infeksi.
Keadaan gizi buruk, tingkat sosial ekonomi rendah, dan stress memudahkan terjadi infeksi saat hamil terlebih pada kala nifas.
d. Anemia kehamilan / kekurangan zat besi.
Penyebab anemia pada saat hamil di usia muda disebabkan kurang pengetahuan akan pentingnya gizi pada saat hamil di usia muda.karena pada saat hamil mayoritas seorang ibu mengalami anemia. tambahan zat besi dalam tubuh fungsinya untuk meningkatkan jumlah sel darah merah, membentuk sel darah merah janin dan plasenta.lama kelamaan seorang yang kehilangan sel darah merah akan menjadi anemis..
e. Keracunan Kehamilan (Gestosis).
Kombinasi keadaan alat reproduksi yang belum siap hamil dan anemia makin meningkatkan terjadinya keracunan hamil dalam bentuk pre-eklampsia atau eklampsia. Pre-eklampsia dan eklampsia memerlukan perhatian serius karena dapat menyebabkan kematian.
f. Kematian ibu yang tinggi.
Kematian ibu pada saat melahirkan banyak disebabkan karena perdarahan dan infeksi. Selain itu angka kematian ibu karena gugur kandung juga cukup tinggi.yang kebanyakan dilakukan oleh tenaga non profesional (dukun).
Adapun akibat resiko tinggi kehamilan usia dibawah 20 tahun antara lain:
a. Resiko bagi ibunya :
(1) Mengalami perdarahan.
Perdarahan pada saat melahirkan antara lain disebabkan karena otot rahim yang terlalu lemah dalam proses involusi. selain itu juga disebabkan selaput ketuban stosel (bekuan darah yang tertinggal didalam rahim).kemudian proses pembekuan darah yang lambat dan juga dipengaruhi oleh adanya sobekan pada jalan lahir.
(2) Kemungkinan keguguran / abortus.
Pada saat hamil seorang ibu sangat memungkinkan terjadi keguguran. hal ini disebabkan oleh faktor-faktor alamiah dan juga abortus yang disengaja, baik dengan obat-obatan maupun memakai alat.
(3) Persalinan yang lama dan sulit.
Adalah persalinan yang disertai komplikasi ibu maupun janin.penyebab dari persalinan lama sendiri dipengaruhi oleh kelainan letak janin, kelainan panggul, kelaina kekuatan his dan mengejan serta pimpinan persalinan yang salahKematian ibu.
Kematian pada saat melahirkan yang disebabkan oleh perdarahan dan infeksi.
b. Dari bayinya :
(1) Kemungkinan lahir belum cukup usia kehamilan.
Adalah kelahiran prematur yang kurang dari 37 minggu (259 hari). hal ini terjadi karena pada saat pertumbuhan janin zat yang diperlukan berkurang.
(2) Berat badan lahir rendah (BBLR).
Yaitu bayi yang lahir dengan berat badan yang kurang dari 2.500 gram. kebanyakan hal ini dipengaruhi kurangnya gizi saat hamil, umur ibu saat hamil kurang dari 20 tahun. dapat juga dipengaruhi penyakit menahun yang diderita oleh ibu hamil.
(3) Cacat bawaan.
                        Merupakan kelainan pertumbuhan struktur organ janin sejak saat pertumbuhan.hal ini  dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya kelainan genetik dan kromosom, infeksi, virus rubela serta faktor gizi dan kelainan hormon.
(4) Kematian bayi.kematian bayi yang masih berumur 7 hari pertama hidupnya atau kematian perinatal.yang disebabkan berat badan kurang dari 2.500 gram, kehamilan kurang dari 37 minggu (259 hari), kelahiran kongenital serta lahir dengan asfiksia.(Manuaba,1998).


Bahaya Hamil Saat Usia Muda

Jika pernikahan muda dilangsungkan akan membuat seseorang mengalami kehamilan tentunya di usia yang masih muda pula. Apalagi jika kehamilan muda itu akibat hubungan intim yang terlalu dini dan menyebabkan MBA. Bagi para gadis dan juga para orangtua sebaiknya tahu apa saja bahaya dari hamil muda, sehingga orangtua tidak akan memaksa anaknya nikah muda dan tetap memperhatikan pergaulan anak gadisnya.
Teknologi internet yang semakin canggih, berbagai macam tayangan televisi yang kurang mendidik bisa menjadi penyebab anak remaja melakukan pergaulan di luar batas. Berikut ini berbagai macam bahaya hamil di usia muda yang harus diketahui :
  1. Rusaknya Organ Reproduksi
Banyak pihak medis mengatakan bahwa organ reproduksi terutama organ reproduksi anak gadis remaja belum siap untuk melakukan hubungan intim dan juga belum siap untuk mengandung. Jika hal itu terjadi, medis mengatakan kemungkinan buruknya adalah bisa terjadi keguguran secara berulang-ulang karena kondisi rahim yang belum siap. Tidak hanya itu saja, keguguran yang berulang bisa menyebabkan rusaknya organ reproduksi wanita sehingga kemungkinan untuk bisa menggandung kembali sangat nihil.
  1. keguguran
Hal nyata yang bisa dialami oleh wanita yang hamil di usia muda adalah akan mengalami keguguran. Penyebab keguguran hamil muda adalah rahim wanita yang masih muda belum siap dan belum matang untuk menerima kehamilan. Akibatnya adalah keguguran akan dialami oleh wanita tersebut.
  1. Cacat Fisik
Salah satu hal yang menjadi bahaya hamil di usia muda adalah bayi yang dilahirkannya akan mengalami cacat fisik. Alasannya adalah sel telur wanita muda di usia bawah 20 tahun belum terbentuk dengan sempurna sehingga ketika sel telur dibuahi akan menimbulkan kecacatan terutama cacat fisik bagi janinnya kelak. (Baca : Makanan untuk mencegah bayi cacat)
  1. Kanker Serviks
Salah satu bahaya akibat hamil muda adalah bisa terkena kanker serviks. Hal itu dikarenakan berhubungan seksual saat masih muda bisa menyebabkan leher rahim terkena virus. Virus tersebut bisa berubah menjadi kanker serviks terutama virus yang tidak segera diobati.
  1. Mudah Terkena Infeksi
Organ reproduksi yang masih belum siap untuk melakukan hubungan seksual bisa menyebabkan organ reproduksi tersebut mudah terkena infeksi. Terlebih lagi ditunjang dengan faktor rendahnya ekonomi, stress dan perawatan organ reproduksi yang belum banyak dipahami bisa menyebabkan wanita mudah terkena infeksi apalagi saat wanita tersebut terkena nifas. Banyak bakteri bisa masuk ke dalam organ reproduksinya dan menimbulkan infeksi.
  1. Kurangnya Perawatan Kehamilan
Tingkat pendidikan yang rendah bisa menyebabkan gadis muda yang sedang hamil kurang dalam merawat kehamilannya. Tidak hanya itu saja, masyarakat terpencil juga belum tahu bagaimana caranya merawat kehamilan dengan benar, hal itu semakin memperparah kondisi ibu muda yang sedang hamil. Kehamilan pun menjadi rawan terutama di saat awal-awal kehamilannya.
  1. Hipertensi
Wanita muda yang hamil akan memiliki terkena hipertensi dalam kehamilan lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang hamil di usia cukup. Kondisi itu dalam dunia medis dikenal dengan pregnancy induced hypertension. Tekanan darah tinggi adalah pemicu timbulnya pre eklamsia, sehingga remaja muda yang hamil sangat rentan untuk bisa terkena pre eklamsia. Pre eklamsia bisa disebut kombinasi dari penyakit darah tinggi,darah tinggi juga bisa menyebabkan terjadinya komplikasi kehamilan. Misalnya saja ibu muda mengalami gangguan jantung, kolesterol dan masih banyak lagi penyakit lainnya.
  1. Prematur
Remaja yang mengalami kehamilan di usia muda bisa membuat remaja tersebut mengalami kelahiran prematur. Usia kehamilan yang matang adalah antara 38 minggu sampai dengan 40 minggu, sedangkan remaja yang mengalami kehamilan sangat rentan untuk melahirkan di usia sebelum 37 minggu. Penyebabnya adalah kondisi rahim yang masih belum siap untuk mengandung membuat bayi tersebut dilahirkan premature.
Bayi ya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar